Puncak Sukses

Puncak Sukses
salah satu tujuan para pejalan

Friday, April 06, 2007

Antara TI & SDM

Antara TI dan SDM
Beberapa hari lalu, aku mengantar kekasihku membeli laptop baru. Karena memang cukup paham soal TI, aku memilih Mangga Dua. Seperti kebiasaanku, kami selalu minimal dua kali pergi. Hari pertama untuk mengumpulkan informasi termasuk brosur. Hari kedua baru eksekusi pembelian.
Lucunya, apa yang kami kumpulkan dari brosur dan sudah diputuskan utk dibeli, pas hari eksekusi ternyata berubah total. Ada satu toko yg ternyata belum kami kunjungi. Karena pembelian didasarkan pada budget, maka justru spesifikasi (spec.) yang mengikuti. Jadi, kami berusaha membeli the best laptop on budget. Dan di satu toko ini, ternyata spec.nya paling optimal dg budget kami.
Ternyata, si tenaga penjual yg warga keturunan Chinese tidak begitu mengerti barang jualannya. Dia malah gak ngerti Linux at all (padahal itu kelebihan laptop yg dijual tokonya, sebab yg lain kebanyakan masih kosong atau paling2 DOS aja). Ini karena toko tersebut adalah toko resmi distributor merk tersebut. Maka, si tenaga penjual bukanlah pemilik toko, melainkan hanya pegawai. Kalau di toko lain dan pas ketemu pemilik mah, ngobrolnya enak banget, bisa kayak temen lama...
Sudah gitu, ada rebutan antara dua tenaga penjual, sampai2 pas ambil kartu nama, saya tidak boleh mengambil kartu nama selain milik sales yang melayani. Duh, segitunya. Nah, pas duduk, malah kami diusir sama sales yg bukan melayani kami. Karena kami duduk di meja penjual. Tapi, kami cuekin. Sudah gitu, kami harus nunggu barang diambil di gudang. Plus, pas mau bayar, ada kerepotan karena katanya ia bisa menerima kartu debit. Ternyata, malah minta ditransfer via ATM. Sebel! Padahal pas sebelumnya tanya, maksudnya biar gak perlu ke ATM. Sama aja bo'ong dong mas! Plus kecurigaannya yg gak semestinya sampe minta liat KTP dan nyatet alamatnya segala. Padahal dia udah konfirmasi telepon ke bank buat mastiin duitnya masuk. Gak biasanya warga keturunan Chinese curiga banget sama "sesamanya" (hehe, buka rahasia dikit nih sangpejalan).
Hal2 macam ini membuatku makin gemas. Betapa TI betapa mudah merasuki masyarakat kita yang sebenarnya tengah mengalami technology leap ini, tapi mental SDM-nya masih inlander abis! Duh... bangsaku, bangsaku...

No comments: