Puncak Sukses

Puncak Sukses
salah satu tujuan para pejalan

Saturday, April 21, 2007

Seks dan orang Jepang

Duh, kata kunci ini pasti menarik hati. Google mencatat ada 31 juta link saat kata kunci ini diketik. Lebih banyak lagi bila diketik dalam bahasa Inggris: sex. Google mencatat ada 391 juta link. Wow! Tenang, blog ini bukan blog mesum kok. Cuma ingin membahas yg tertulis di rubrik “Kilasan Kawat Sedunia” di harian Kompas edisi Kamis (19/4), halaman 11. Di sana dituliskan sebuah survei tentang seks yg dipublikasikan dalam Kongres Kesehatan Seksual Dunia di Sydney, Australia hari Selasa (17/4). Dalam survei yang dilakukan Durex (tahu kan merek apa ini?) terhadap 26.000 orang di 26 negara ini, orang Jepang ternyata paling malas berhubungan seks. Rata2 orang Jepang bercinta 48 kali per tahun. Padahal rata-rata dunia adalah 106 kali per tahun. Tingkat kepuasan seks orang Jepang juga paling rendah: 10 % dibanding rata2 dunia yg 49 %. Ini sebenarnya aneh, karena sebenarnya orang Jepang sangat obsesif pada seks. Lihat saja berbagai situs seks yang dibuat. Belum lagi adanya industri pornografi yang marak di negara itu. Prostitusi juga bukan hal terlarang di sana. Malah ada istilah khusus bagi video dari Jepang: Japanese Adult Video yg disingkat JAV :p Kalau menurut sangpejalan yg pernah punya jg berbagai publikasi macam ini (Skrg udah dibakar, suwer! Sblm mulai perjalanan, soalnya itu syarat mutlak dari sangpemandu. Hehe), yg terjadi pada orang Jepang adalah malasnya mereka menjalin hubungan romantik jangka panjang. Orang Jepang terkenal workaholic sehingga merasa tidak punya waktu (dan sebenarnya juga kemampuan) utk berkomunikasi lagi dg sesamanya, apalagi dg lawan jenis. Maka, yg marak adalah seks instan. Terbukti, dr survei yg sama, rata-rata orang Jepang, bersama dg orang Singapura, Hongkong, Thailand, dan Australia hanya bercinta kurang dari 18,3 menit yg merupakan rata2 dunia. Bayangkan jika survei dilanjutkan dg mendata wanita yg mengalami orgasme. Bisa jadi hasilnya wanita Jepang yg mengalami orgasme sepanjang hidupnya hanya berkisar 0,01 %!

No comments: